Konferensi Perburuhan Maritim Taiwan-AS Pertukaran Bilateral Perikanan dan Strategi Peningkatan Hak Asasi Manusia
Post Update by edit on 2021-12-09 16:52:42
「Konferensi Perburuhan Maritim Taiwan-AS」diadakan pada pagi hari tanggal 28 Oktober waktu Taipei. Kedua belah pihak bertukar informasi mengenai pengelolaan kondisi kerja bagi buruh maritim, pihak AS juga akan memperkenalkan dasar pelaksanaan hukum negara untuk melindungi hak Kru Kapal dan hukum pencegahan perdagangan manusia. Dalam konferensi tersebut, kedua belah pihak melakukan diskusi dan pertukaran pendapat, pendapat dari pihak AS dapat menjadi acuan untuk negara kita agar dapat terus meningkatkan kondisi kerja dan hak Kru Kapal orang asing. Kami juga berterima kasih atas bantuan Kementrian Tenaga Kerja dan Kantor Perwakilan Amerika Serikat di Taiwan untuk memfasilitasi konferensi ini.
 
Departemen Perikanan menyatakan bahwa pertemuan ini dibahas bersama dengan Departemen Tenaga Kerja AS, Departemen Tenaga Kerja Taiwan, dan Departemen Perikanan. Pada tahun 2017, Departemen Perikanan sudah merumuskan「Langkah Perizinan dan Manajemen Mempekerjakan Kru Kapal Orang Asing」sesuai dengan Peraturan Perikanan Laut Jauh dan telah berusaha untuk meningkatkan hak dan upah Kru Kapal Orang Asing termasuk konvensi PBB (konvensi C-188) untuk memasukkan waktu istirahat, menegakkan kontrak formal untuk melindungi upah, asuransi, melaksanakan evaluasi managemen Agen, merevisi prosedur pemberitahuan yang melibatkan perdagangan manusia, memperkuat pemeriksaan dan kunjungan Kru Kapal di pelabuhan dalam dan luar negeri dan menghukum pengelola kapal penangkap ikan yang melanggar peraturan sesuai dengan Undang-Undang. Dalam pertemuan tersebut, dijelaskan kepada AS bahwa, Departemen Perikanan telah merencanakan 7 strategi
 
untuk meningkatkan tenaga kerja dan dana, tingkat inspeksi, melindungi hak Kru Kapal Orang Asing dan mengumpulkan pendapat dari industri dan kelompok NGO melalui berbagai pertemuan, strategi tersebut diantara lainnya adalah「menerapkan kondisi kerja」,「memperkuat kebutuhan dan jaminan sosial」,「memperkuat manajemen agen」,「pemantauan energi mekanisme manajemen」,「memperkuat manajemen kapal」,「membangun dan memperdalam kerjasama internasional」dan「meningkatkan kemitraan」.
 
Terakhir, Departemen Perikanan menyatakan bahwa melalui konferensi ini, Taiwan juga dapat belajar dari pengalaman atau cara Departemen Tenaga Kerja AS dan AS dapat memahami reformasi dan implementasi Taiwan dalam meningkatkan perlindungan hak asasi Kru Kapal. Selanjutnya, kami akan terus berkomunikasi dengan pihak AS melalui kantor perwakilan di luar negeri, kami juga berharap dapat menghasilkan kemenangan bersama dalam industri dan hak asasi Kru Kapal.
 
Orang yang dapat dihubungi:Wakil Direktur GUO-PING, LIN
No. HP:0988678051
 
  • Tag artikel ini: